ASSALAMUALAIKUM WR.WB
ANNYEONGHASEYO YEOROBUN....!!!!!!!!
Kai-yeoja kembali dengan sejuta warna *abaikan.
OKAAIIII, sebelumnya gue udah memposting tentang kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi ketika kita mensetting IP Address. Kalau lupa, gue saranin baca
lagi yya., biar inget gituu.
Nah, pada kesempatan kali ini gue akan memposting
Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika kita Mensetting DNS SERVER.
Biasanya kan kita banyak thuw menemui kesalahan-kesalahan pas mensetting DNS
SERVER dan bisa bikin frustasi berkepanjangan juga *halah lebay*. Terus pada akhirnya
malas untuk melanjutkan setti ng DNS SERVER. Untuk itu gue akan berbagi
pengalaman gue pas setting DNS SERVER.
Okaii, dari pada kelamaan gue langsung ajahh yya...
CEEKIIDOOTTT....
1)
Kesalahan
penulisan perintah “INSTALL” pada Bind
Sering banget
salah penulisan seperti ini terjadi. Kita biasanya salah menuliskan perintah
atau kita tidak sengaja menekan tombol keyboard.
Pada
gambar diatas adalah kesalahan yang terjadi ketika saya mensetting DNS SERVER,
padahal temen-temen saya berhasil ketika menulisakan perintah seperti diatas.
Dan setelah saya cari tahu, penyebab terjadi kesalahan seperti itu karena pada
saat Install Debian kita hanya men-install systemnya saja, jadi saat akan
meenginstall BIND9 kita harus memasukan CD terlebih dahulu.
1) Muncul pesan “No such file or directory” pada saat merestart bind9
Ini terjadi
karena kita salah menuliskan perintah merestart bind9. Maka kita harus lebih
teliti lagi dalam menuliskan perintah-perintah ketika mensetting DNS Server.
1) Kesalahan dalam menuliskan script pada melakukan
konfirgurasi pada file named.conf
Disinilah
awal kefrustasian terjadi. Kkkkk ~. Salah dalam menulisakn script. Mungkin
untuk pemula seperti saya ini masalah seperti ini adalah hal yang paling
menyebalkan karena lagi-lagi kita harus teliti dan cermat dalam menuliskan
script karena jika kita tidak menuliskannya dengan benar maka akan terjadi FAILED!!!!!
Nggak mau kan kalau pas akhir-akhir kita mensetting terdapat tulisan FAILED.
Nah, maka dari itu kita harus teliti.
1) Kesalahan dalam penulisan script pada db.foward maupun
db.reverse
Penulisan
disini kita harus berhati-hati. Karena jika tidak ketika akan merestart akan
gagal a.k.a Failed.
Pastikan penulisannya benar terlebih dahulu sebelum menyimpannya.
1) Tidak dapat
ping IP sehingga muncul pesan “Destination Host Uncreacheable”
Dan jika
kita mencoba ping IP pada command prompt maka akan terjadi seperti ini :
Ini terjadi
karena IP Client tidak sekelas dengan IP Server. Maka solusinya ganti IP Client
dengan IP yang sekelas tetapi tidak boleh sama karena akan terjadi IP conflict.
Itulah sebagian kecil
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika kita mensetting DNS Server.
Kesalahan sekecil apapun pun bisa
mengagalkan setting DNS Server, solusinya yaitu cermati dan teliti lah dalam
menuliskan perintah atau script. Karena
sebagian pemula gagal dalam mensetting DNS Server adalah kesalahan dalam
penulisannya.
Sekian postingan KAI-YEOJA kali ini. Semoga bermanfaat :D :D
^_^
감사합니다 <3
WASALAMUALAIKUM WR.WB.
ANNYEONG
YEOROBUN......
E.X.O