Senin, 08 September 2014

KESALAHAN-KESALAHAN YANG TERJADI KETIKA SETTING DNS SERVER



ASSALAMUALAIKUM WR.WB

ANNYEONGHASEYO YEOROBUN....!!!!!!!!

Kai-yeoja kembali dengan sejuta warna *abaikan. OKAAIIII, sebelumnya gue udah memposting tentang kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika kita mensetting IP Address. Kalau lupa, gue saranin baca lagi yya., biar inget gituu. 

Nah, pada kesempatan kali ini gue akan memposting Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika kita Mensetting DNS SERVER. Biasanya kan kita banyak thuw menemui kesalahan-kesalahan pas mensetting DNS SERVER dan bisa bikin frustasi berkepanjangan juga *halah lebay*. Terus pada akhirnya malas untuk melanjutkan setti ng DNS SERVER. Untuk itu gue akan berbagi pengalaman gue pas setting DNS SERVER.

Okaii, dari pada kelamaan gue langsung ajahh yya...


CEEKIIDOOTTT....



1)   Kesalahan penulisan perintah “INSTALL” pada Bind
 



Sering banget salah penulisan seperti ini terjadi. Kita biasanya salah menuliskan perintah atau kita tidak sengaja menekan tombol keyboard.
 
Pada gambar diatas adalah kesalahan yang terjadi ketika saya mensetting DNS SERVER, padahal temen-temen saya berhasil ketika menulisakan perintah seperti diatas. Dan setelah saya cari tahu, penyebab terjadi kesalahan seperti itu karena pada saat Install Debian kita hanya men-install systemnya saja, jadi saat akan meenginstall BIND9 kita harus memasukan CD terlebih dahulu.

1)   Muncul pesan “No such file or directory” pada saat merestart bind9
 


Ini terjadi karena kita salah menuliskan perintah merestart bind9. Maka kita harus lebih teliti lagi dalam menuliskan perintah-perintah ketika mensetting DNS Server.


1)   Kesalahan dalam menuliskan script pada melakukan konfirgurasi pada file named.conf
 


Disinilah awal kefrustasian terjadi. Kkkkk ~. Salah dalam menulisakn script. Mungkin untuk pemula seperti saya ini masalah seperti ini adalah hal yang paling menyebalkan karena lagi-lagi kita harus teliti dan cermat dalam menuliskan script karena jika kita tidak menuliskannya dengan benar maka akan terjadi FAILED!!!!! Nggak mau kan kalau pas akhir-akhir kita mensetting terdapat tulisan FAILED. Nah, maka dari itu kita harus teliti.

Dan saran saya, pas kita menulisakan script seperti diatas lihat tulisan yang ada diatasnya saja. Saya jamin akan mengurangi tingkat kesalahannya nanti.

1)   Kesalahan dalam penulisan script pada db.foward maupun db.reverse
 


Penulisan disini kita harus berhati-hati. Karena jika tidak ketika akan merestart akan gagal a.k.a Failed.
Pastikan penulisannya benar terlebih dahulu sebelum menyimpannya.


1)      Tidak dapat ping IP sehingga muncul pesan “Destination Host Uncreacheable
 

Dan jika kita mencoba ping IP pada command prompt maka akan terjadi seperti ini :




Ini terjadi karena IP Client tidak sekelas dengan IP Server. Maka solusinya ganti IP Client dengan IP yang sekelas tetapi tidak boleh sama karena akan terjadi IP conflict.
 


Itulah sebagian kecil kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika kita mensetting DNS Server.
Kesalahan sekecil apapun pun bisa mengagalkan setting DNS Server, solusinya yaitu cermati dan teliti lah dalam menuliskan perintah atau script. Karena sebagian pemula gagal dalam mensetting DNS Server adalah kesalahan dalam penulisannya.

Sekian postingan KAI-YEOJA kali ini. Semoga bermanfaat :D :D ^_^

감사합니다 <3

WASALAMUALAIKUM WR.WB.

ANNYEONG YEOROBUN......



E.X.O